Jumat, 29 Januari 2016

Ingin suasana hutan pinus yang tak jauh dari ibu kota, datanglah ke " Gunung Pancar "

 
    Ingin sesekali merasakan sensasi di hutan pinus di sela - sela kepenatan rutinitas kantor yang hanya di suguhi kemacetan dan pancangan hutan beton sepanjang jalan, sementara waktu kita memiliki waktu yang terbatas. Jika pilihannya bogor atau bandung' okelah jika masih ada waktu, tapi di perjalanan kadang kita juga masih di suguhi kemacetan juga, apalagi jika berencana mengajak si kecil yang masih balita. Nah jika masih ingin merasakan nuansa hutan pinus bersama teman atau keluarga yang tidak banyak menghabiskan waktu di perjalanan dan lokasinya tidak jauh dari Ibukota, cobalah sesekali menikmati hutan pinus yang ada di Gunung pancar.



    Gunung pancar berada di kecamatan Babakan madang - Bogor - Jawa barat. bisa di akses dengan roda dua / roda empat. tapi ada baiknya ke gunung pancar ini menggunakan kendaraan pribadi, karena belum ada angkutan umum yang sampai ke gunung pancar. Gunung Pancar memiliki ketinggian kurang lebih 800 mdpl. Gunung ini malah terkesan seperti taman bermain / playgroud daripada sebuah gunung karena hampir semua hamparannya berupa daun pinus. Tetapi jika kita mau ke atas atau lebih dalam lagi, mungkin kita akan menemukan kera, surili, babi hutan dan beberapa jenis burung.
Waktu yang di butuhkan dari Jakarta ke gunung pancar pun tidak membutuhkan banyak waktu, hanya 1 - 2 jam. Perjalanan kali ini hanya perjalanan santai  menggunakan si kuda besi dengan rute melewati jalan raya bogor - arah sirkuit sentul - babakan madang ( searah dengan rute bukit pelangi ) sampai di pertigaan kekiri arah gunung pancar yang ke kanan arah ke bukit pelangi - gunung pancar. Bisa juga kita mengambil arah yang berseberangan dengan arah ke junggle land. Sampai di pintu masuk dikenakan biaya restribusi Rp. 7500/orang, sepeda motor Rp 2000 - 5000 " lupa tiket motornya :) . Untuk sepeda motor bisa di bawa dan di parkirkan di seluruh area gunung pancar samping kiri kanan jalan. Untuk makan dan minuman tak perlu khawatir jika tidak membawa perbekalan, di sana banyak yang membuka warung rokok / warung nasi, ada juga yang membuka terapi ikan di sana. 

 Lokasi gunung pancar banyak di jadikan arena Camping ground, Sepeda Dunhil, Preewed, Ziarah, penginapan, dan lain sebagainya.
  • Untuk camping biayanya agak mahal, kalo tidak salah Rp 80.000 / orang. Tapi itu lebih baik sih, lebih terawat dan terlihat ekslusive. Coba jika murah ! sudah penuh sesak kali yang camping di area ini. Tapi kondisnya udaranya tidak terlalu dingin bahkan terkesan panas untuk kategori sebuah gunung, jadi jika berniat mengajak balita anda untuk bermain / camping di alam terbuka udara dan faktor lingkungannya lebih friendly buat anak -anak. Malah katanya jika camping di sana kita juga di kasih fasilitas saklar listrik, jadi tak perlu takut gelap / kehabisan banterai ponsel atau barang kali mau masak dengan rice cooker juga bisa :) . Atau kita pasang Hammock juga asik pastinya.
 

  • Untuk arena sepeda dunhil disini sudah lama dan sudah tersedia treknya
  • Untuk yang tektok / one day trip di sini banyak spot atau angle sudut yang bisa di abadikan. Tak jarang jika kesini selalu ada saja yang foto preweed.
  • Untuk ziarah ada beberapa makam yang ada di Gunung pancar, seperti makam Mbah ki buyut putih, Ki masBungsu, Mbah raden lawulung, dan lainnya. letaknya hampir di puncak. Cukup jauh dari lokasi perkemahan.
  • Di gunung pancar juga terdapat pemandian air panas, dan di kenakan tiket masuk lagi Rp 15.000 per orang.
   Saat ini gunung pancar sebagian di kelola pemda, sebagian lagi di kelola swasta. Oleh karenanya di sisi yang satu banyak berdiri homestay atau penginapan - penginapan yang di sewakan. Jadi jika punya rencana outbond / camping ceria untuk puluhan peserta baiknya konfirmasi terlebih dahulu.
Jadi gimana ? atau kapan kita kemana ?
Berikut beberapa koleksi foto lainnya  :
khoirudin


iwan ala jin kura - kura




si kuda besinya nampang :)
    Atau jika ingin mengambil nuansa sunset pun lumayan bagus .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar