Rabu, 02 Desember 2015

Senja di pelataran masjid At-tin

     Sebenarnya rute jalan raya taman mini ini rute biasa yang sering saya tempuh. Karena dari jalan raya taman mini hingga rumah hanya membutuhkan 10 - 15 menit . Biasa sampe rumah pas adzan magrib / setelah adzan magrib selesai. Jadi ya biasanya shalat magribnya di rumah. Satu saat ujug - ujug terbesit dalam hati kok cuma di lewati aja '  sesekali mampir shalat di sini, anggap saja city tour / wisata rohani . Akhirnya mampirlah untuk menunaikan shalat magrib di masjid At-tin. Parkir motor di tempat yang di sediakan dan di jaga petugas parkir. Karena sampainya sebelum waktu magrib datang , jadi keliling dulu deh menikmati sunset di sekitaran masjid.


   
     Masjid Attin masih terletak di dalam kawasan Taman Mini Indonesia Indah, tepatnya di Jalan raya Taman mini pintu satu kelurahan pinang ranti - makasar - jakarta timur. Masjid ini di bangun untuk mengenang almarhumah ibu tien " istri mantan presiden Soeharto yg wafat padatahun 1996. Masjid At-tin merupakan usaha anak - cucu Presiden Soeharto untuk mengenang ibu / nenek mereka, di maksudkan sebagai doa dan perwujudan rasa cinta yang tulus pada ibu / nenek mereka. Masjid ini pun masih di bawah yayasan ibu tien soeharto.
Pekerjaan pembangunannya di mulai pada April 1997 dandi resmikan pada tanggal 26 November 1999.
 Masjid At-tin di bangun di atas lahan seluas 70.000 meter persegi, dengan ruang utamanya mampu menampung 9000 jamaah dan 1850 jamaah lainnya bisa di tampung di selasar dan plaza. Bahkan sampai di taman / rumput jika hari besar seperti idul fitri dan idul adha.

     Masjid At-tin juga memiliki beberapa fasilitas pendukung lainnya seperti : Kantin / warung makan, ruang internet, perpustakaan, ruang kegiatan, ruang kelas, rumah dinas untuk imam besar, muadzin dan penjaganya. Masjid At-tin juga menyediakan lahan parkir yang cukup untuk ratusan motor dan mobil juga 8 parkiran khusus untuk bus. Di samping itu masjid ini juga sering menyelenggarakan kuliah ahad duha, pengajian tafsir Al Qur'an ( tafsir jalalain ) , pengajian karyawan, seinar keagamaan, tablig akbar, dan peringatan hari besar islam. Di lantai dasar sering untuk acara pernikahan, tapi bukan d tempat shalat karena tempat shalat berada di lantai atas kita harus menaiki tangga / eskalator. 

    Masjid At-tin memiliki satu kubah utama dan 4 kubah kecil, ke empat kubah itu seolah mengapit kubah utama.
masjid attin

  Tempat wudu berada di luar / halaman masjid , berupa bangunan yang menyerupai air mancur juga koridor / selasar sepanjang muka dan samping masjid . Area rumput / taman di beri pembatas garis biasanya di jadikan tempat untuk tambahan shaf seperti di hari jum'at dan hari besar islam.
tempat wudu , masjid attin
tempat wudu
koridor attin
koridor msjid
  Lantai dasar masjid ini dikelilingi oleh tangga-tangga sebagai jalan menuju ke arah lantai satu yang merupakan ruang /lantai utama shalat. Melalui pintu utama, para pengunjung dapat menggunakan dua tangga utama dan sebuah eskalator pada sisi kanan menuju lantai satu. Alternatif lainnya, pengunjung juga dapat menggunakan empat tangga lain yang terdapat di sudut kanan kiri masjid serta satu tangga di bagian belakang masjid.


   Selepas menaiki tangga di lantai utama mata kita akan langsung tertuju ke arah mihrab dan mimbar. Di ruang ini tampak tujuh lekukan berbentuk anak panah dari keramik warna hijau tua pada bagian dindingnya. Bagian tengahnya difungsikan sebagai mihrab dan mimbar. Pada bagian sisi kanan dan kiri ruangan yang berhubungan dengan ruang teras samping ini dibatasi oleh penyekat kayu ukir yang setiap saat bisa dibongkar-pasang. Juga masih terdapat lantai dua atau mezanin untuk tambahan shaf salat.




Pengunjung yang berada di ruangan ini dapat melihat kerangka kubah dari dalam. Saat pengunjung mengamati bagian dalam kubah akan tampak lempengan baja tipis pada ketinggian tertentu dengan warna dasar hijau yang dikelilingi oleh kaca patri berwarna hijau-merah-kuning dan biru.
Lantai dan dinding di dominasi oleh granit yang sangat baik perawatannya, terlihat dari pantulan sinar lampu di lantai.

    Selepas sahalat magrib saya pun kembali mengelilingi masjid dan menikmati suasana malam sebelum kembali pulang.




  Intinya tempat bersih dan tenang itu berpengaruh dan berdampak positif terhadap pikiran dan mood kita baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan ibadah.  
" shalatlah  seolah kita sedang berhadadapan dengan Allah, jika kita tak bisa merasakanNya... ketahuilah Dia melihatmu. Jika belum bisa merasakan dan menghadirkanNya ketika shalat .... Bagaimana di luar shalat ? "

Rancangan masjid At-tin dikerjakan oleh Fauzan noe'man beserta sang ayah " Prof.Dr.Ir. Ahmad noe'man. beliau juga dikenal sebagai salah satu pendiri dan arsitek dari masjid salman - ITB, Bandung. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar